Princess Hours Episode 21
Kejadian tersebut akhirnya diketahui Ratu, yang langsung marah besar karena Chae-kyoung tidak mengindahkan peraturan istana. Kontan saja, Chae-kyoung makin merasa tertekan apalagi Shin kembali menuduhnya dengan kalimat yang menyakitkan hati.
Ketika sedang merenungi nasibnya di sebuah dermaga bersama Yool, ia kembali ketiban apes ketika mobil yang dikendarainya hilang sehingga menjadi urusan pihak berwajib. Saat masuk ke kamar Chae-kyoung, Shin marah-marah sambil menunjukkan surat kabar yang memuat foto gadis itu saat dicium oleh Yool.
Ketika sedang merenungi nasibnya di sebuah dermaga bersama Yool, ia kembali ketiban apes ketika mobil yang dikendarainya hilang sehingga menjadi urusan pihak berwajib. Saat masuk ke kamar Chae-kyoung, Shin marah-marah sambil menunjukkan surat kabar yang memuat foto gadis itu saat dicium oleh Yool.
Seperti yang bisa ditebak, berita antara Chae-kyoung dan Yool langsung jadi pembicaraan hangat di masyarakat. Meski baik Chae-kyoung, Shin, dan Yool (oleh ibunya) sudah dimarahi, pihak kerajaan sadar bahwa hal ini hanya akan menjadi bom waktu yang siap meledak setiap saat.
Yool sendiri di hadapan Putri Hye-jong ngotot bakal mengejar Chae-kyoung seandainya gadis itu bercerai dengan Shin, dan siap meninggalkan kerajaan. Tidak ingin putranya gegabah, mantan permaisuri kerajaan itu pelan-pelan mulai membuka tabir masa lalu dimana ia harus meninggalkan orang yang sangat dicintai demi kedudukan.
Belakangan, Permaisuri akhirnya tahu bahwa pria di foto Chae-kyoung adalah Yool dan langsung mendamprat gadis itu habis-habisan. Shin sendiri berusaha meredam kemarahan sang ibu namun sia-sia, bahkan keinginannya untuk menghibur sang istri juga ditolak.
Tahu kalau hati Chae-kyoung terluka, Yool menggunakan kesempatan itu untuk memintanya melakukan konferensi pers dan disana menyatakan cerai. Sudah tentu Chae-kyoung kaget mendengarnya, namun pria itu ngotot bahwa itulah jalan terbaik untuk keluar dari istana dan memulai hidup baru.
Princess Hours Episode 22
Di saat yang sama, Shin merencanakan aksi balasan dengan membongkar istana tempat ayahnya dan Putri Hye-jong dulu memadu kasih. Keruan saja ibunda Yool itu marah besar, dan langsung menampar sang putra mahkota yang terang-terangan menyindirnya sebagai wanita kotor.
Keadaan semakin rumit ketika Shin menyela pembicaraan Chae-kyoung dan kedua orang tuanya yang datang berkunjung, sehingga perasaan gadis (yang sedang sedih) makin tidak keruan. Tetap ngotot ingin meninggalkan istana, Chae-kyoung kaget mendengar Shin menyebut dirinya siap melepas semua yang dimiliki demi sang istri.
Pembicaraan keduanya terhenti oleh telepon yang mengingatkan Shin akan rencana keberangkatan Hyo-rin. Atas 'ijin' Chae-kyoung, pemuda itu akhirnya memutuskan untuk pergi ke bandara demi mengantar kepergian Hyo-rin.
Ketika Shin pergi mengantar kepergian Hyo-rin, Chae-kyoung ditemui oleh Putri Hye-jong. Dengan dalih memberi nasehat, rupanya wanita licik itu berusaha mempengaruhi Chae-kyoung untuk bercerai dengan tujuan membalas sekaligus memberi pukulan terakhir pada Shin yang telah berani menentangnya.
Keadaan semakin rumit ketika Shin menyela pembicaraan Chae-kyoung dan kedua orang tuanya yang datang berkunjung, sehingga perasaan gadis (yang sedang sedih) makin tidak keruan. Tetap ngotot ingin meninggalkan istana, Chae-kyoung kaget mendengar Shin menyebut dirinya siap melepas semua yang dimiliki demi sang istri.
Pembicaraan keduanya terhenti oleh telepon yang mengingatkan Shin akan rencana keberangkatan Hyo-rin. Atas 'ijin' Chae-kyoung, pemuda itu akhirnya memutuskan untuk pergi ke bandara demi mengantar kepergian Hyo-rin.
Ketika Shin pergi mengantar kepergian Hyo-rin, Chae-kyoung ditemui oleh Putri Hye-jong. Dengan dalih memberi nasehat, rupanya wanita licik itu berusaha mempengaruhi Chae-kyoung untuk bercerai dengan tujuan membalas sekaligus memberi pukulan terakhir pada Shin yang telah berani menentangnya.
Wawancara dengan pihak televisi MBC akhirnya digelar demi menjernihkan semua masalah, dan rupanya Shin telah tahu apa yang diminta Yool dari Chae-kyoung. Memohon supaya gadis itu tidak menyampaikan keinginan bercerai, di hadapan pemirsa Shin menyatakan kalau dirinya dan sang istri saling mencintai satu sama lain.

Ucapan Chae-kyoung tentang perceraian nyaris saja membuat heboh, beruntung Shin mampu mengatasinya. Namun apa yang sudah terlanjur diucapkan membuat keluarga kerajaan kaget, terutama Kaisar yang marah besar terhadap menantunya yang dianggap lancang tersebut.
Ketika dipanggil, Shin secara mengejutkan membela Chae-kyoung di hadapan sang ayah. Setelah keluar dari ruangan, pria itu mendekap kedua tangan Chae-kyoung. Untuk pertama kalinya di hadapan sang istri, putra mahkota menitikkan perasaan saat menyatakan perasaan yang sesungguhnya.
Gara-gara kejadian tersebut, hubungan Chae-kyoung, yang merasa sangat bersalah karena tidak memikirkan perasaan dan konflik batin sang suami, dan Shin kembali retak. Tidak ingin masalah berlarut-larut, Permaisuri memanggil gadis itu untuk menanyakan perasaannya terhadap Pangeran Lee-seong alias Yool, dan bisa bernapas lega ketika tahu apa yang dirasakan tidak lebih dari persahabatan.
credit : dindasweet-86.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar