Princess Hours Episode 23
Apa yang diungkapkan oleh penyidik istana lebih mengejutkan, Shin disebut sebagai tersangka utama pelaku kebakaran karena alibinya soal pesan singkat yang dikirim Chae-kyoung tidak terbukti. Belakangan, terungkap bahwa biang keladi semuanya adalah Putri Hye-jong.
Ungkapan wanita culas itu yang menyebut bahwa kebakaran bisa membuat Shin dicopot dari jabatannya kontak membuat Yool curiga, ia mulai menyelidiki kejadian yang diduga didalangi sang ibu. Sementara itu, Chae-kyoung yang sedih melihat Shin begitu terpukul berusaha menghiburnya.
Ungkapan wanita culas itu yang menyebut bahwa kebakaran bisa membuat Shin dicopot dari jabatannya kontak membuat Yool curiga, ia mulai menyelidiki kejadian yang diduga didalangi sang ibu. Sementara itu, Chae-kyoung yang sedih melihat Shin begitu terpukul berusaha menghiburnya.

Siapa sangka, pria itu dengan suara sendu berani memohon supaya sang istri mau tetap berada disampingnya. Dengan perasaan terharu, Chae-kyoung langsung memeluk Shin.............dan keduanya saling berciuman. Setelah sekian lama, mereka akhirnya bisa bersama, dan Shin langsung terhibur oleh sikap ceria gadis itu.
Keakraban Shin dan Chae-kyoung, kali ini untuk selamanya, membuat Yool benar-benar patah hati. Namun ditengah kesedihannya, Ibu Suri berusaha menghibur dan menyebut bahwa apa yang dirasakannya bakal berlalu seiring dengan waktu. Belakangan, pemuda itu menangkap basah Putri Hye-jong saat berbicara secara rahasia.

Untuk mengatasi kemelut, Raja dan Ratu sempat menawarkan untuk mengirim Shin ke luar negeri namun pria itu punya rencana lain. Satu hal positif yang muncul berkat kejadian kebakaran, Shin berubah dan berani menyatakan perasaannya secara terang-terangan pada Chae-kyoung, yang sudah tentu membuat gadis itu senang.
Diberitahu kalau posisi Shin semakin genting, Chae-kyoung langsung menyanggupi saat diminta untuk mau 'mengungsi' ke luar negeri. Begitu diberitahu, Shin tidak bisa menahan emosinya dan menangis tersedu-sedu di pelukan sang istri, yang juga mencucurkan air mata.

Sebelum meninggalkan Korea, Chae-kyoung mendapat kesempatan selama satu hari untuk menghabiskan waktu bersama Shin. Bertekad untuk menunjukkan sang suami kebiasaan hidupnya sehari-hari, mereka tertawa bahagia dan di tengah keramaian, keduanya berciuman (lagi) dengan mesra.
Princess Hours Episode 24
Menjelang kepergiannya, Shin sempat bertarung anggar dengan Yool dan setelah selesai, ia menyerahkan surat rahasia peninggalan Kaisar dan Ratu Hye-jong pada sang sepupu. Rupanya, Shin sadar kalau Yool bukan dalang sesungguhnya dibalik peristiwa kebakaran.
Begitu membaca surat tersebut, hati Yool remuk. Ia langsung bertemu sang ibu dan sambil menangis kecewa, menumpahkan kekecewaannya. Sekarang pria itu sadar kenapa dirinya jatuh cinta namun gagal memiliki Chae-kyoung, semua itu adalah karena karma.
Begitu membaca surat tersebut, hati Yool remuk. Ia langsung bertemu sang ibu dan sambil menangis kecewa, menumpahkan kekecewaannya. Sekarang pria itu sadar kenapa dirinya jatuh cinta namun gagal memiliki Chae-kyoung, semua itu adalah karena karma.
Keesokan harinya setelah berbicara dengan Yool, Chae-kyoung melihat Shin masuk ke dalam mobil dan berlari mengejar dari belakang. Rupanya, sang suami melihat, memerintahkan mobil untuk berhenti, dan memeluk gadis itu seerat-eratnya. Setelah itu, Chae-kyoung mengucapkan perpisahan dengan seluruh anggota kerajaan, tentunya dengan cucuran air mata.
Di hadapan wartawan, Yool mengaku sebagai dalang dari peristiwa kebakaran di istana dan hal itu dilakukannya untuk memfitnah Shin. Keruan saja, Putri Hye-jong yang mendengar berita itu belakangan sangat terpukul dan berusaha bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke sebuah truk.
Pengakuan Yool membuat sejumlah rangkaian peristiwa terjadi, ia dan sang ibu yang selamat memutuskan untuk keluar dari istana selamanya dan hidup tenang. Sementara itu, Kaisar memutuskan untuk mundur dari tahtanya dan menyerahkan semuanya pada Shin. Namun, sang putra ternyata telah punya rencana lain.
Pengakuan Yool membuat sejumlah rangkaian peristiwa terjadi, ia dan sang ibu yang selamat memutuskan untuk keluar dari istana selamanya dan hidup tenang. Sementara itu, Kaisar memutuskan untuk mundur dari tahtanya dan menyerahkan semuanya pada Shin. Namun, sang putra ternyata telah punya rencana lain.
Tak terasa beberapa bulan telah berlalu setelah kejadian tersebut, Chae-kyoung yang telah keluar dari istana untuk meneruskan studi merasakan nikmatnya hidup tenang sebagai rakyat biasa lagi. Kali ini, ia mendapat 'sahabat' baru : dayang kepercayaan yang selalu setia menemaninya. Kebahagiaannya semakin lengkap setelah Shin belakangan ikut menyusul.
Saat pulang ke rumah, Chae-kyoung telah ditunggu oleh Ibu Suri, yang menyambut gadis itu dengan berseri-seri. Tinggal satu hal yang kurang : pernikahan resmi antara gadis itu dan Shin. Rupanya, sang nenek telah mempersiapkan segalanya dan menyerahkan sepasang cincin pada sang cucu, yang sempat ragu-ragu.
Semua berakhir dengan bahagia, Shin dan Chae-kyoung menikah secara resmi di gereja sambil disaksikan oleh dayang kepercayaannya dan Ibu Suri. Tapi ada satu kejadian yang membuat semua terperangah : Chae-kyoung mendadak mual. Apakah ini pertanda ia hamil?
Semua berakhir dengan bahagia, Shin dan Chae-kyoung menikah secara resmi di gereja sambil disaksikan oleh dayang kepercayaannya dan Ibu Suri. Tapi ada satu kejadian yang membuat semua terperangah : Chae-kyoung mendadak mual. Apakah ini pertanda ia hamil?
credit : dindasweet-86.blogspot.com
================================= end =================================
PS : akhirnya sinopsis drama ini selesai juga... meski agak lama tapi lumayan... :)
Kenapa bisa hamil?? Kapan mereka satu kamar dan terjadi sesuatu?? Sepertinya TDK pernah terjadi sesuatu..apakah q yg melewatkan ceritanya
BalasHapusAnggap ajalah, kan wktu berjalan. Mreka jg ketemu. Masa harus di tayangin wkwkwk
Hapus