Sabtu, 27 November 2010

Princess Hours Eps 11 & 12



Princess Hours Episode 11

 
Cara yang digunakan cukup berani : menjalin hubungan akrab dengan Chae-kyoung. Gadis itu mengajak istri pria yang dicintainya itu untuk datang ke sebuah acara kumpul-kumpul, tepat pada saat Chae-kyoung dan Shin nyaris terlibat adegan mesra.
Bahkan, gadis itu berusaha mengajak Yool bekerja sama dengan alasan apabila Shin bisa mencapai niatnya untuk keluar dari istana, maka pernikahannya (yang dianggap tidak bahagia) dengan Chae-kyoung bisa diakhiri. Yool sendiri tahu akan maksud tersembunyi Hyo-rin, dan hanya tersenyum simpul.
Permaisuri mulai dibuat panik setelah mendengar Hye-jong datang menjenguk Ibu Suri bersama putranya Yool, ia kuatir sang ibu mertua yang berhati baik bakal dipengaruhi. Saat bermain olah raga semacam golf, dengan hati-hati wanita itu mengungkapkan pendapatnya.
Ketika sedang berjalan, Chae-kyoung terkejut melihat Shin dan Yool jatuh secara berbarengan dari atas kuda. Melihat banyaknya pengawal yang mengerubungi sang suami, ia berinisiatif membantu Yool yang diacuhkan. Sikapnya tersebut malah disalahartikan oleh Shin, yang menganggap Chae-kyoung lebih memperhatikan sang sepupu dibanding dirinya.
Chae-kyoung yang tidak sadar apa yang terjadi dengan santainya melenggang masuk kekamar Shin, dan menemukan pria itu berada di kamar tempat mencetak foto. Dengan suara tinggi, Shin langsung mengusirnya sehingga gadis itu sampai berlari keluar.
Sikap dingin Shin terus berlanjut, dengan terang-terangan ia menolak ketika Kaisar meminta Chae-kyoung menemaninya melakukan kunjungan kenegaraan ke Thailand dengan alasan gadis itu telah berulang kali absen di pelajarannya. Ditinggal sendirian di Korea, Chae-kyoung terus memikirkan Shin dan mulai menduga kalau pria itu marah karena kedekatannya dengan Yool.
Kepergian Shin membuat Chae-kyoung sedih, hal itu terlihat oleh Yool. Belakangan, pemuda itu nekat memberitahu ibunya kalau ia menyukai istri sepupunya Shin, mengatakan bahwa seharusnya Chae-kyoung adalah istrinya.
Chae-kyoung kembali berulah di istana, dan kali ini korbannya adalah mobil tua pemberian Ibu Suri. Sudah tentu ia sangat ketakutan saat tahu nenek sang suami ada ditempatnya, namun di luar dugaan Ibu Suri tidak marah dan malah memberitahu gadis itu soal perkataan Shin tentang dirinya.





Princess Hours Episode 12


Gemas karena teleponnya tidak juga dibalas, tanpa sengaja Chae-kyoung mendengar percakapan beberapa teman sekolah yang membicarakan keburukannya dan mulai merasa sedih lagi, sehingga ia mengajak Yool untuk pergi ketempat yang pernah dijanjikan oleh Yool. Pada saat yang sama, Shin yang mulai bosan dengan acara protokoler terkejut melihat Hyo-rin ternyata juga ada di Thailand.
Tanpa sepengetahuan para pengawal, Shin menyelinap keluar dan bertemu Hyo-rin di taman hotel. Ketika berbicara berdua, perasaan pria itu mulai tidak keruan mendengar penuturan Hyo-rin yang mengaku menderita setiap kali melihat kemunculan Shin di televisi. Dengan cepat pria itu menarik tangan Hyo-rin, dan mengajaknya pergi berdua menyusuri kota.
Shin dan Hyo-rin memang tidak beruntung, saat berada didalam kendaraan umum ternyata wartawan terus mengikuti dan mengambil gambar keduanya. Kepergian Shin belakangan diketahui oleh staf istana, yang langsung mengabarkan pada Permaisuri.
Keadaan sempat 'memanas' ketika demi menghindari kejaran wartawan, Shin dan Hyo-rin menyewa sebuah kamar. Belakangan saat perjalanan, gadis itu mengaku kalau selama ini hidup dengan mengenakan topeng dan lega karena sudah mulai bisa melepaskannya.
Mengantarkan Hyo-rin ke bandara, Shin terkejut ketika gadis itu mencium bibirnya saat hendak berpisah. Sementara itu di Korea, Chae-kyoung yang diajak Yool ke sebuah tempat penuh tanaman menceritakan semua keluh-kesahnya selama berada di istana.


credit : www.indosiar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar